Kota yang memiliki luas 252,10 km persegi ini memiliki banyak ciri khas dan berbagai perguruan tinggi di dalamnya . Salah satu ciri khas kota malang adalah Tempe,makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai ini menjadi ciri khas kota ini selain tempe ada juga keripik apel yg notabene sumber penghasilnya berada d daerah kota wisata Batu kabupaten malang . Banyak perguruan tinggi juga yang berdiri megah dikota malang semisalnya : Universitas Muhammadiyah Malang , Universitas Negri Malang, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negri Malang dan masih banyak lagi . Banyak mahasiswayang rela datang jauh-jauh dari liar Jawa yang menuntut ilmu di perguruan Tinggi yang berada i kota malang ini bahkan tak sedikit juga Mahasiswa dari Luar Negri . Malang berada pada iklim yang cukup sejuk dan terletak pada ketinggian antara 429 - 667 meter diatas permukaan air laut. 112,06° - 112,07° Bujur Timur dan 7,06° - 8,02° Lintang Selatan, dengan dikelilingi gunung-gunung . Letaknya yang strategis membuat Kota Malang banyak diminati masyarakat luar Malang pun betah berlama lama singgah di kota ini . Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian "Bantengan" kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah "Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.
Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival kota tahunan diantaranya adalah:
- Festival Malang Kembali: Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan.
Sumber : mengarang sendiri + http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar